Rabu, 03 Februari 2016

Investasi Tepat Sesuai Profil Risiko


Produk investasi sekarang ini banyak, benefit yang ditawarkan membuat hati ikut terbujuk, tergiur. Bukannya mantap kepala jadi pusing karena masing-masing memiliki keuntungan dan keunggulan tersendiri.

Lalu gimana caranya mengetahui mana produk investasi yang tepat untuk kita? Sssst, coba tanya dulu ke diri sendiri kita itu profil yang seperti apa? Hah, maksudnya gimana? Profil di sini maksudnya adalah profil risiko di mana profil ini menunjukkan tingkat penerimaan kita terhadap risiko. Jika dikaitkan dengan investasi, seberapa berani sih kita menerima risiko dari investasi yang dipilih.

Memang ada berapa profil risiko sih? Lalu jenis investasi tepat sesuai profil risiko apa?

Konservatif
Cenderung cari aman, hasil yang didapat sedikit gak jadi masalah. Prioritasnya keamanan, dan jangan sampai harus menanggung risiko walau sekecil apapun. Produk seperti reksa dana pendapatan tetap , produk yang likuid misalnya saja logam mulia, produk kas, pilihan investasi tepat untuk yang berada di profil risiko ini.

Moderat
Cari aman? Tidak terlalu, karena bagi kita yang berada di profil risiko ini masih bisa menerima risiko walau sedikit. Hasil sedang-sedang saja namun tetap stabil dan terukur sangat recommended bagi yang masuk ke profil risiko. Investasi tepat untuk profil risiko moderat seperti reksa dana campuran berisi saham dan obligasi, investasi syariah seperti sukuk ritel yang memberikan return hasil stabil, terukur dan tetap.

Aggressive
Menyukai risiko, tantangan apapun itu yang membuatnya bergairah sangat menarik perhatiannya. Investasi jangka panjang dengan dana cukup besar, bahkan tak jarang tertantang bermain saham, menyediakan waktu mengamati pergerakan harga sahamnya. Kalaupun ada yang tidak memiliki cukup waktu, tapi tetap mau menerima risiko dengan pengelolaan dana dilakukan oleh MI. Investasi bidang properti, reksa dana saham, dan saham jadi pilihan tepat untuk profil risiko aggressive.

So, kamu berada di profil risiko yang mana? Semoga tidak salah pilih produk investasi yah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar